Jumat, 14 September 2012

SISTEMATIKA KOMUNIKASI GIZI

PENDAHULUAN
I.                   PENGENALAN

  1. Menurut George A Miller (1951): komunikasi adalah proses informasi yang disampaikan dari satu tempat tertentu ke tempat yang lain
  2. Menurut Clavenger (1959): komunikasi merupakan suatu terminologi yang merujuk pada suatu proses pertukaran informasi yang dinamis.
  3. Menurut Cherry (1966): komunikasi berarti berbagi elemen perilaku dengan kesepakatan yang ditetapkan bersama.

         MODEL KOMUNIKASI KESEHATAN

1. Model Shanon Weaver
  • Komunikasi dipandang sebagai suatu sistem: yang terdiri:
  • Sumber informasi (source) → memilih informasi yang dirumuskan (encode) menjadi pesan (massage) → pesan dikirim dengan isyarat (signal) melaui saluran (chanel) kepada penerima (receiver) → penerima menterjemahkan pesan untuk disampaikan ke tujuan (destination)

2. Model SMCR
  • Model ini menampilkan 4 variabel komunikasi:
  1. Source (sumber)
  2. Massage (pesan)
  3. Chanel (saluran)
  4. Receiver (penerima)
  • Proses komunikasi berlangsung tergantung: ketrampilan, sikap, pengetahuan, budaya yang berbeda

3. Speech Communication Model
  • Komunikasi terdiri 3 variabel:
  1. Pembicara (speaker)
  2. Pendengar (receiver)
  3. Umpan balik (feed back)
  • Antara pembicara dan penerima dapat terjadi sikap dan interpretasi yang berbeda


II.                DEFINISI KOMUNIKASI GIZI

Komunikasi adalah: proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menibulkan efek tertentu (Lasswell)
a)      Secara etimologi :
       Komunikasi dipelajari menurut asal-usul kata yaitu, komunikasi berasal dari bahasa latin “ comonicatio “ dan perkataan ini bersumber pada kata “communis “ yg berarti sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal yg dikomunikasikan
b)     Secara terminologis :
     Komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain
c)       Secara paradigmatis, komunikasi berarti pola yg meliputi sejumlah komponen dimana masing-masing komponen berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai suatu tujuan tertentu.


III.             TUJUAN KOMUNIKASI GIZI

1.   KOGNITIF
      Memberikan informasi, meningkatkan pengetahuan, menambah wawasan
      contoh : Ceramah, rapat, kuliah, penerangan dll
2.   EFEKTIF
      Menumbuhkan perasaan tertentu, menyampaikan pikiran, ide/pendapat
      contoh : media massa, diplomasi, penataran dll
3.   KONASI/PSIKOMOTOR
       Mengubah sikap, perilaku & perbuatan
       contoh : kelompok 2 khalayak, media massa, advertising, penyuluhan, penerangan

IV.             FUNGSI KOMUNIKASI GIZI

Komunikasi merupakan hal terpenting dalam kehidupan. Komunikasi dibuat untuk menyebarluaskan pesan kepada publik, mempengaruhi khalayak dan menggambarkan kebudayaan pada masyarakat. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan berinteraksi yang bersifat antarpribadi, dipenuhi melalui kegiatan komunikasi interpersonal atau antarpribadi. Sedangkan kebutuhan untuk berkomunikasi secara publik dengan orang banyak, dipenuhi melalui aktivitas komunikasi massa.
Dengan demikian komunikasi menjadi unsur penting dalam berlangsungnya kehidupan suatu masyarakat. Selain merupakan kebutuhan, aktivitas komunikasi sekaligus merupakan unsur pembentuk suatu masyarakat. Sebab tidak mungkin manusia hidup di suatu lingkungan tanpa berkomunikasi satu sama lain.
Komunikasi massa adalah proses penyampaian informasi kepada khalayak massa dengan menggunakan saluran-saluran media massa. Jadi komunikasi massa tidak sama dengan media massa. Media massa hanyalah salah satu faktor yang membentuk proses komunikasi massa tersebut, yaitu sebagai alat atau saluran. Iklan merupakan berita pesanan untuk mendorong, membujuk orang agar tertarik pada barang yang ditawarkan. Secara garis besar iklan dibagi menjadi dua, yang pertama iklan komersil yaitu iklan yang bertujuan untuk meningkatkan pemasaran suatu produk dan jasa. Yang kedua iklan non komersil yaitu bagian dari kampanye sosial dengan tujuan mengajak, menghimbau atau menyampaikan gagasan demi kepentingan umum. Iklan non komersil lebih dikenal dengan iklan layanan masyarakat.


V.                KONSEP DASAR KOMUNIKASI GIZI

Komunikator adalah orang atau lembaga yang menyampaikan pesan, misalnya berisikan himbauan untuk melakukan 3M dalam mencegah dan memberantas penyebaran dan perkembangan nyamuk aedes agyphti yang menyebabkan penyakit DBD.
Pesan adalah pernyataan yang didukung oleh lambang yang mempunyai arti, contohnya bias berupa slogan tentang hidup sehat dan lain-lain.
Komunikan adalah orang yang menerima pesan. Komunikan bias berupa manyarakat maupun lembaga tertentu yang bertanggung jawab atas peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Media adalah sarana atau saluran yang mendukung proses penyampaian pesan. Media dimaksud bias berupa media cetak maupun elektronik yang dahulu biasa dilakukan dengan kegiatan penyuluhan.
Efek adalah dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh pesan . efek atau dampak ialah nilai ketercapaian kita dalam penyanpaian pesan. Nilai baik maupun sebaliknya tergantung cara kita dalam menyampaikan pesan tersebut.


VI.             KESIMPULAN

Kerjasama lembaga kesehatan dan elemen masyarakat sangat mempengruhi ketercapaian penyampaian informasi kesehatan. Komunikasi kesehatan hendaknya memenuhi unsur komunikasi itu sendiri, seperti lembaga kesehatan sebagai komunikator, masyarakat sebagai komunikan, internet maupun media cetak tan elektronik sebagai media dalam penyampaian pesan, pesan yang ingin disampaikan dan perubahan setelah disampaikan pesan sebagai efek positif.
Komunikasi dalam kesehatan hendaknya selalu mengalami perubahan seiring perubahan lingkungan dan disesuaikan dengan keadaan masyarakat dan pelaku atau komunikator hendaknya lebih variatif dan inovatif dalam penyampaian pesan informasi kesehatan.



VII.          DAFTAR PUSTAKA
 
Info Kesehatan,2011,Komunikasi Informasi dan Edukasi Gizi, [online],(http://denbagoesblogspot.blogspot.com/2011/10/komunikasi-informasi-dan-edukasi-gizi.html/ diakses tanggal 13 september 2012)
Go Blog,2011, Makalah Komunikasi Kesehatan, [online], (http://arrafikaddin.blogspot.com/2011/04/makalah-komunikasi-kesehatan.html/ diakses tanggal 13 september 2012)
dr.Suparyanto,M.Kes,2011,komunikasi kesehatan, [online], (http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/12/komunikasi-kesehatan.html/diakses tanggal 15 september 2012) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar