RENCANA KERJA JAMINAN MUTU HACCP
SUSU CAIR
Nama Badan Usaha : PT.
Husada Borneo Gizi
Alamat :
Jl. Soeratno No. 25, Banjarbaru 71552, Kalimantan Selatan
Divalidasi Oleh :
Kelompok 2
Tanggal 26 Mei 2013
PT. HBG
|
Rencana Kerja Jaminan Mutu Susu Cair dalam Kemasan Botol
|
Nomor :
RKJM/26/05/13
|
Revisi :
|
||
KOMITMEN MANAJEMEN
|
Halaman 1
dari 1
|
Manajemen dan
seluruh karyawan PT. Husada Borneo Gizi khususnya divisi Susu Cair dalam rangka
menjamin keamanan pangan produk-produk yang dihasilkan, mempunyai komitmen
untuk menerapkan GMP dan HACCP dalam lingkungan produksinya.
Untuk menghasilkan
produk bermutu, seluruh pasokan bahan baku dari pemasokan telah terseleksi dan
disetujui oleh manajemen. Penerapan HACCP dilakukan pada setiap tahapan produksi.
Program ini akan ditinjau ulang setiap
12 bulan.
Disetujui
oleh :
|
Jabatan
:
|
Tanggal
:
|
Desy
Erianti
|
Direktur
|
26
Mei 2013
|
PT. HBG
|
Rencana Kerja Jaminan Mutu Susu Cair dalam Kemasan Botol
|
Nomor :
RKJM/26/05/13
|
Revisi : 0
|
||
ORGANISASI
STRUKTUR
ORGANISASI
|
Halaman 1
dari 1
|
Managing Direktur
|
General Manajer
|
Manajer Pemasaran
|
Manajer Adm. Dan
Keuangan
|
Manajer R & D
|
Factory Manajer ( Susu Cair )
|
Technical Manager
|
Production
Manager
|
QC Manager
|
Ass. QC Manager
|
DEWAN KOMISARIS
|
Disetujui
oleh :
|
Jabatan
:
|
Tanggal
:
|
Desy
Erianti
|
Plant
Manager
|
26
Mei 2013
|
PT. HBG
|
Rencana Kerja Jaminan Mutu Susu Cair dalam Kemasan Botol
|
Nomor :
RKJM/26/05/13
|
Revisi : 0
|
||
ORGANISASI
PROFIL USAHA
|
Halaman 1
dari 1
|
I.
Kantor Pusat
Alamat :
Gedung Husada Borneo Gizi Lt. 2, Jl. Ahmad Yani, KM. 35, Banjarbaru 71552, Kalimantan Selatan
No. Telp./Fax : 0511-6803330
Penanggung Jawab : Yessiya
Ensepa
II. Unit
Pengolahan/Factory
Alamat : Jl. Soeratno No. 25,
Banjarbaru 71552, Kalimantan Selatan
No. Telp/Fax : 0511-2704978
Penanggung Jawab : Desy Erianti
PT. Husada Borneo
Gizi divisi Susu Cair bergerak dalam bidang produkl olahan susu cair, terutama
untuk tujuan pemasaran dalam negeri (lokal). Produk susu cair tersebut dikemas
dalam kemasan botol ukuran 200 ml, yang dicampur dengan gula (sukrosa), bubuk
coklat (cocoa powder), vitamin dan stabilizer dengan keasaman dan brix sesuai
dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Disetujui
oleh :
|
Jabatan
:
|
Tanggal
:
|
Desy
Erianti
|
Plant
Manager
|
26
Mei 2013
|
PT. HBG
|
Rencana Kerja Jaminan Mutu Susu Cair dalam Kemasan Botol
|
Nomor :
RKJM/26/05/13
|
Revisi : 0
|
||
ORGANISASI
TIM HACCP
|
Halaman 1
dari 1
|
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
Desy Erianti
|
Plant Manager
|
2
|
Deya Aminatun Najiha
|
QC Kabag
|
3
|
Diah Widayati
|
QC. Asst. Kabag
|
4
|
Dina Mariana
|
QC Staff
|
5
|
Faisal Anugerah
|
Kabag Produksi
|
6
|
Risna Herliani
|
Technical/Maintanence
|
Disetujui
oleh :
|
Jabatan
:
|
Tanggal
:
|
Desy
Erianti
|
Plant
Manager
|
26
Mei 2013
|
PT. HBG
|
Rencana Kerja Jaminan Mutu Susu Cair dalam Kemasan Botol
|
Nomor :
RKJM/26/05/13
|
Revisi : 0
|
||
ORGANISASI
PERSONIL DAN
PELATIHAN
|
Halaman 1
dari 1
|
Tim HACCP
bertanggung jawab dalam menyusun, mengembangkan, menerapkan, memutakhirkan,
merivisi dan mendistribusikan RKJM/HACCP Plan di lingkungan pabrik.
Manajemen perusahaan
PT. HBG bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh karyawan telah
mengikuti pelatihan Hygiene, Sanitasi dan GMP sebagai persyaratan dasar
pelaksanaan HACCP. Tujuan pelatihan tersebut adalah untuk memberikan
pengetahuan kepada karyawan tentang cara berproduksi yang baik dan keamanan
pangan. Pelatihan dilakukan dalam bentuk in house training dengan
instruktur dari personil pabrik atau instruktur dari lembaga lain.
Disetujui
oleh :
|
Jabatan
:
|
Tanggal
:
|
Desy
Erianti
|
Plant
Manager
|
26
Mei 2013
|
PT. HBG
|
Rencana Kerja Jaminan Mutu Susu Cair dalam Kemasan Botol
|
Nomor :
RKJM/26/05/13
|
Revisi : 0
|
||
DESKRIPSI
PRODUK
|
Halaman 1
dari 3
|
PT. Husada Borneo
Gizi Divisi Susu Cair memproduksi susu cair dalam kemasan botol yang dibuat
dalam rasa coklat. Susu yang sudah diberi aroma dan rasa tersebut atau dikemas
dalam kemasan botol 200 ml. Merek dagang produk adalah Chocomilk, dengan
spesifikasi sebagai berikut :
1.
Nama Produk
Susu cair Chocomilk dalam kemasan botol volume 200 ml.
2.
Komposisi
Susu segar (fresh milk), Skim Milk Powder (SMP), gula (sukrosa),
bubuk coklat (cocoa powder), vitamin dan stabilizer.
3.
Uraian Produk
Susu segar yang telah lolos uji dari Departemen Quality Control (QC)
diterima dari mobil tanker menggunakan flexible pipe dipompa
menuju deaerator (air eliminator) secara otomatis. Susu segar ini
kemudian mengalami penyaringan sebanyak dua kali, Susu yang lolos penyaringan
kemudian mengalami pendinginan pada plate cooler sampai suhu 4oC
kemudian di pasteurisasi dengan suhu90oC selama 30 detik.
Selanjutnya campuran bahan seperti SMP dan bubuk coklat dicampur dengan air
panas, setelah bahan selesai disirkulasi ditambahkan stabilizer yang telah
larut. campuran bahan-bahan tersebut dipompa ke deaerator dan strainer,
lalu ke filter dengan ukuran lubang 300 μm. Setelah itu dipompa ke plate
cooler untuk didinginkan hingga suhu 6oC, dan dialirkan ke standard
tank yang nantinya akan dicampur dengan susu pasteurisasi dan vitamin,
setelah itu bahan di sterilisasi. Susu yang ditampung di dalam aseptic tank kemudian
dialirkan ke mesin pengisi untuk selanjutnya dikemas dalam kemasan botol 200
ml. Setelah dikemas diberi bulan dan tahun kadaluarsa, tanggal produksi, asal tangki, dan urutan
penggunaan tangki.
PT. HBG
|
Rencana Kerja Jaminan Mutu Susu Cair dalam Kemasan Botol
|
Nomor :
RKJM/26/05/13
|
Revisi : 0
|
||
DESKRIPSI
PRODUK
|
Halaman 2
dari 3
|
4.
Penggunaan
Produk
Produk siap atau dapat langsung diminum.
5.
Jenis Pengemas
Botol plastik transparan kedap udara volume 200 ml
6.
Syarat
Penyimpanan
Suhu kamar dan pada suhu 1-4oC
7.
Metode Pengawetan
Menggunakan sistem sterilisasi Ultra High Temperature (UHT)
8.
Masa Kadaluarsa
± 10 (kurang lebih sepuluh) bulan
9.
Sasaran
Pengguna/Konsumen
Umum
10. Metode Penjualan
Dijual langsung ke konsumen melalui agen dan sistem pemasaran
langsung ke pengecer (toko dan swalayan).
11. Cara Distribusi
Tidak perlu penanganan khusus
12. Label Kemasan
Dicantumkan secara khusus pada botol kemasan, disertai komposisi
produk, kode produksi, volume/isi, SP dan label halal, serta tanggal
kadaluarsa.
PT. HBG
|
Rencana Kerja Jaminan Mutu Susu Cair dalam Kemasan Botol
|
Nomor :
RKJM/26/05/13
|
Revisi : 0
|
||
DESKRIPSI
PRODUK
|
Halaman 3
dari 3
|
13. Karakteristik Produk
No.
|
Parameter
|
Nilai
|
1
|
Isi bersih
|
200 ml
|
2
|
PH
|
6 - 8
|
3
|
Kadar gula
|
17 gram
|
4
|
Energi total
|
150 kkal
|
14. Asal Bahan Baku
Lokal
Disetujui
oleh :
|
Jabatan
:
|
Tanggal
:
|
Desy
Erianti
|
Plant
Manager
|
26
Mei 2013
|
PT. HBG
|
Rencana Kerja Jaminan Mutu Susu Cair dalam Kemasan Botol
|
Nomor :
RKJM/26/05/13
|
Revisi : 0
|
||
PERSYARATAN
DASAR
|
Halaman 1
dari 1
|
GMP dalam setiap
tahapan produksi dan sanitasi dalam pabrik menjadi tanggung jawab Manajer QC,
dan dituangkan dalam dokumen GMP pabrik yang terpisah.
Disetujui
oleh :
|
Jabatan
:
|
Tanggal
:
|
Desy
Erianti
|
Plant
Manager
|
26
Mei 2013
|
PT. HBG
|
Rencana Kerja Jaminan Mutu Susu Cair dalam Kemasan Botol
|
Nomor :
RKJM/26/05/13
|
Revisi : 0
|
||
PROSEDUR
PENGADUAN/KELUHAN KONSUMEN
|
Halaman 1
dari 1
|
Setiap keluhan dari
pelanggan baik lisan maupun tertulis akan ditangani dengan baik. Keluhan atau pengaduan pelanggan
atau konsumen tersebut dapat berkaitan dengan produk yang dihasilkan meupun
proses prosuksinya. Prosedur penanganan keluhan pelanggan ini menjadi tanggung
jawab manajer QA.
Pada setiap keluhan
akan dicatat antara lain : tabggal keluhan / pengaduan, identitas pelapor, isi
keluhan, penerima keluhan, dan penanganan yang dilakukan terhadap keluhan
tersebut. Apabila keluhan tersebut menyangkut produk, maka jika memungkinkan
pelapor menyertakan sampel produk yang dikeluhkan dan kode produksinya.
Disetujui
oleh :
|
Jabatan
:
|
Tanggal
:
|
Desy
Erianti
|
Plant
Manager
|
26
Mei 2013
|
PT. HBG
|
Rencana Kerja Jaminan Mutu Susu Cair dalam Kemasan Botol
|
Nomor :
RKJM/26/05/13
|
Revisi : 0
|
||
SISTEM
PENYIMPANAN CATATAN
|
Halaman 1
dari 1
|
Perusahaan menjamin
bahwa semua petunjuk standar panduan pemakaian dan data rujukan dibuat selalu
mukhtahir, terpelihara dan terdokumentasi untuk identifikasi, pengumpulan,
pengarsipan, penyimpanan dan pemusnahan. Semua dokumen dikendalikan dengan
pemberian nomor dokumen, status revisi, tanda tangan pengesahan dan nomor
halaman pada setiap HACCP Plan Sistem penyimpanan catatan ini menjadi tanggung
jawab Manajer MQ selaku sekretaris TIM HACCP.
Disetujui
oleh :
|
Jabatan
:
|
Tanggal
:
|
Desy
Erianti
|
Plant
Manager
|
26
Mei 2013
|
PT. HBG
|
Rencana Kerja Jaminan Mutu Susu Cair dalam Kemasan Botol
|
Nomor :
RKJM/26/05/13
|
Revisi : 0
|
||
PROSEDUR
VERIFIKASI
|
Halaman 1
dari 2
|
Pengembangan
prosedur verifikasi oleh perusahaan bertujuan agar dapat menjamin bahwa
keseluruhan rencana HACCP dapat berjalan secara efektif. Dengan adanya sisterm
verifikasi ini dapat menjamin bahwa rencana HACCP telah berjalan dalam kegiatan
operasional sehari-hari untuk menghasilkan produk yang aman. Implementasi
prosedur verifikasi ini menjadi tanggung jawab ketua koordinator Tim HACCP.
Kegiatan yang
tercakup dalam prosedur verifikasi ini terdiri atas :
1.
Validasi HACCP
Plan atau RKJM.
·
Kegiatanini
bertujuan untuk memastikan bahwa Rencana HACCP telah benar sebelum diimplementasikan.
Hal tersebut dilakukan perusahaan dengan cara antara lain :
Ø Melakukan konfirmasi bahwa : (1) semua bahaya telah diidentifikasi,
(2) tindakan koreksi telah disiapkan untuk setiap bahaya, (3) Batas kritis
telah mencakupi untuk mrnghilangkan bahaya, dan (4). Semua prosedur monituring
dan peralatan yang digunakan telah mencukupi dan terkalibrasi.
Ø Melakukan ppengawasan independen terhadap pemasok untuk menjamin
bahwa bahan baku yang dipasok telah memenuhi standar.
2.
Review hasil
monitoring CCP.
Peninjauan
atas hasil monitoring terhadap CCP dan tindakan koreksi yang ada (jikaada
tindakan koreksi) dilakukan setiap hari oleh operator, supervisor dan manajer.
Rekaman hasil pemantauan diidentifikasi dan didokumentasikan.
Disetujui
oleh :
|
Jabatan
:
|
Tanggal
:
|
Desy
Erianti
|
Plant
Manager
|
26
Mei 2013
|
PT. HBG
|
Rencana Kerja Jaminan Mutu Susu Cair dalam Kemasan Botol
|
Nomor :
RKJM/26/05/13
|
Revisi : 0
|
||
PROSEDUR
VERIFIKASI
|
Halaman 2
dari 2
|
3.
Pengujian
Produk
Dilakukan
pengujian produk secara berkala terhadap bahan baku, produk dalam proses dan
produk akhir. Dalam pengujian ini dapat pula dikonfirmasi bahwa batas kritis
yang telah ditetapkanpada kenyataannya memang dapat mengandalkan bahaya.
Verifikasi terhadap produk akhir harus dapat memperlihatkan bahwa produk telah
memnuhi persyaratan pelanggan dan/atau parameter keamanan pangan. Hal ini
termasuk pengujian produk terhadap mikroorganisme, residu kimia, kontaminasi
fisik, berat, ukuran penampakan, pH, suhu, kadar air, berat tuntas, rasa dan
tekstur.
4.
Audit
Audit
terhadap semua elemen HACCP dalam HACCP Plan dilakukan baik secara internal
maupun eksternal dalam kurun waktu sekurang-kurangnya 2 kali setahun. Audit ini
dilakukan oleh auditor audit internal yang telah terlatih.
Disetujui
oleh :
|
Jabatan
:
|
Tanggal
:
|
Desy
Erianti
|
Plant
Manager
|
26
Mei 2013
|
PT. HBG
|
Rencana Kerja Jaminan Mutu Susu Cair dalam Kemasan Botol
|
Nomor :
RKJM/26/05/13
|
Revisi : 0
|
||
PROSEDUR
RECALL
|
Halaman 2
dari 2
|
Untuk
menjaga kepuasan pelanggan dan menghindari konsumen dari mengkonsumsi produk
yang tidak aman, makan perusahaan mempunyai kebijakan untuk melakukan penarikan
produk (produk recall). Informasi yang menjadi alasan untuk melakukan penarikan
produk terutama adalah keluhan atau
komplain dari pelanggan, dan adanya kesalahan bahan baku atau proses produksi.
Produk yang telah ditarik selanjutnya
dikumpulkan pada tempat yang terpisah dan telah ditentukan. Informasi dan data
penarikan produk akan didokumentasikan dan ditindak lanjuti. Tindak lanjut yang
dilakukan dengan adanya penarikan produk antara lain dapat berupa :
1.
Penghentian
proses produksi sampai diperoleh hasil perbaikan yang memenuhi persyaratan
konsumen.
2.
Menyelidiki
penyebab masalah dan menyusun tindakan koreksi agar tidak terulang kembali
3.
Penanganan
terhadap produk yang ditarik.
Pelaksanaan penarikan produk ini dilakukan dibawah tanggung jawab
Plant Manager
Disetujui
oleh :
|
Jabatan
:
|
Tanggal
:
|
Desy
Erianti
|
Plant
Manager
|
26
Mei 2013
|
PT. HBG
|
Rencana Kerja Jaminan Mutu Susu Cair dalam Kemasan Botol
|
Nomor :
RKJM/26/05/13
|
Revisi : 0
|
||
PERUBAHAN/REVISI/AMANDEMEN
DOKUMEN
|
Halaman 2
dari 2
|
Perusahaan
menjamin bahwa semua dokumen dan data yang terkait dengan HACCP Plan (termasuk
HACCP Plannya) telah mempunyai identitas, ditinjau dan disahkan untuk menjamin
kemukhtahirannya. Setiap perubahan terhadap dokumen harus diperiksa dan
disetujui oleh manajemen atau wakil manajemen yang ditunjuk dan dilaporkan pada
TIM HACCP agar dapat didokumentasikan Kegiatan perubahan/revisi/amandemen
dokumen ini berada di bawah tanggung jawab manajer QA selaku sekretaris TIM
HACCP.
Disetujui
oleh :
|
Jabatan
:
|
Tanggal
:
|
Desy
Erianti
|
Plant
Manager
|
26
Mei 2013
|
PT. HBG
|
Rencana Kerja Jaminan Mutu Susu Cair dalam Kemasan Botol
|
Nomor :
RKJM/26/05/13
|
Revisi : 0
|
||
DIAGRAM ALIR PRODUK
|
Halaman 1
dari 1
|
Penerimaan bahan
baku
|
Penerimaan gula
dan bahan tambahan
|
Persiapan
perebusan air
|
Perebusan/
pemanasan
|
Proses
pencampuran/ mixing
|
Homogenisasi
|
penyimpanan
|
Distribusi
|
Selesai
|
pengemasan
|
pasteurisasi
|
Homogenisasi 2
|
sterilisasi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar