PENDAHULUAN
I.
PENGENALAN
- Menurut George A Miller (1951): komunikasi adalah proses informasi yang disampaikan dari satu tempat tertentu ke tempat yang lain
- Menurut Clavenger (1959): komunikasi merupakan suatu terminologi yang merujuk pada suatu proses pertukaran informasi yang dinamis.
- Menurut Cherry (1966): komunikasi berarti berbagi elemen perilaku dengan kesepakatan yang ditetapkan bersama.
MODEL KOMUNIKASI KESEHATAN
1. Model Shanon Weaver
- Komunikasi dipandang sebagai suatu sistem: yang terdiri:
- Sumber informasi (source) → memilih informasi yang dirumuskan (encode) menjadi pesan (massage) → pesan dikirim dengan isyarat (signal) melaui saluran (chanel) kepada penerima (receiver) → penerima menterjemahkan pesan untuk disampaikan ke tujuan (destination)
2. Model SMCR
- Model ini menampilkan 4 variabel komunikasi:
- Source (sumber)
- Massage (pesan)
- Chanel (saluran)
- Receiver (penerima)
- Proses komunikasi berlangsung tergantung: ketrampilan, sikap, pengetahuan, budaya yang berbeda
3. Speech Communication Model
- Komunikasi terdiri 3 variabel:
- Pembicara (speaker)
- Pendengar (receiver)
- Umpan balik (feed back)
- Antara pembicara dan penerima dapat terjadi sikap dan interpretasi yang berbeda
II.
DEFINISI KOMUNIKASI GIZI
Komunikasi
adalah: proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui
media yang menibulkan efek tertentu (Lasswell)
a)
Secara etimologi :
Komunikasi dipelajari menurut asal-usul kata yaitu,
komunikasi berasal dari bahasa latin “ comonicatio “ dan perkataan ini
bersumber pada kata “communis “ yg berarti sama makna, yaitu sama makna
mengenai suatu hal yg dikomunikasikan
b)
Secara terminologis :
Komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang
kepada orang lain
c)
Secara
paradigmatis, komunikasi berarti pola yg meliputi sejumlah komponen dimana
masing-masing komponen berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
III.
TUJUAN KOMUNIKASI GIZI
1. KOGNITIF
Memberikan
informasi, meningkatkan pengetahuan, menambah wawasan
contoh :
Ceramah, rapat, kuliah, penerangan dll
2. EFEKTIF
Menumbuhkan
perasaan tertentu, menyampaikan pikiran, ide/pendapat
contoh : media
massa, diplomasi, penataran dll
3.
KONASI/PSIKOMOTOR
Mengubah
sikap, perilaku & perbuatan
contoh :
kelompok 2 khalayak, media massa, advertising, penyuluhan, penerangan
IV.
FUNGSI KOMUNIKASI GIZI
Komunikasi merupakan hal terpenting dalam kehidupan.
Komunikasi dibuat untuk menyebarluaskan pesan kepada publik, mempengaruhi
khalayak dan menggambarkan kebudayaan pada masyarakat. Hal ini membuat media
menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat. Untuk
memenuhi kebutuhan berinteraksi yang bersifat antarpribadi, dipenuhi melalui
kegiatan komunikasi interpersonal atau antarpribadi. Sedangkan kebutuhan untuk
berkomunikasi secara publik dengan orang banyak, dipenuhi melalui aktivitas
komunikasi massa.
Dengan demikian komunikasi menjadi unsur penting dalam
berlangsungnya kehidupan suatu masyarakat. Selain merupakan kebutuhan,
aktivitas komunikasi sekaligus merupakan unsur pembentuk suatu masyarakat.
Sebab tidak mungkin manusia hidup di suatu lingkungan tanpa berkomunikasi satu
sama lain.
Komunikasi massa adalah proses penyampaian informasi kepada
khalayak massa dengan menggunakan saluran-saluran media massa. Jadi komunikasi
massa tidak sama dengan media massa. Media massa hanyalah salah satu faktor
yang membentuk proses komunikasi massa tersebut, yaitu sebagai alat atau
saluran. Iklan merupakan berita pesanan untuk mendorong, membujuk orang agar
tertarik pada barang yang ditawarkan. Secara garis besar iklan dibagi menjadi
dua, yang pertama iklan komersil yaitu iklan yang bertujuan untuk meningkatkan
pemasaran suatu produk dan jasa. Yang kedua iklan non komersil yaitu bagian
dari kampanye sosial dengan tujuan mengajak, menghimbau atau menyampaikan gagasan
demi kepentingan umum. Iklan non komersil lebih dikenal dengan iklan layanan
masyarakat.
V.
KONSEP DASAR KOMUNIKASI GIZI
Komunikator adalah orang atau lembaga yang menyampaikan pesan, misalnya
berisikan himbauan untuk melakukan 3M dalam mencegah dan memberantas penyebaran
dan perkembangan nyamuk aedes agyphti yang menyebabkan penyakit DBD.
Pesan
adalah pernyataan yang didukung oleh lambang yang mempunyai arti, contohnya
bias berupa slogan tentang hidup sehat dan lain-lain.
Komunikan adalah orang yang menerima pesan. Komunikan bias berupa
manyarakat maupun lembaga tertentu yang bertanggung jawab atas peningkatan
derajat kesehatan masyarakat.
Media
adalah sarana atau saluran yang mendukung proses penyampaian pesan. Media
dimaksud bias berupa media cetak maupun elektronik yang dahulu biasa dilakukan
dengan kegiatan penyuluhan.
Efek
adalah dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh pesan . efek atau dampak ialah
nilai ketercapaian kita dalam penyanpaian pesan. Nilai baik maupun sebaliknya
tergantung cara kita dalam menyampaikan pesan tersebut.
VI.
KESIMPULAN
Kerjasama lembaga kesehatan dan elemen masyarakat sangat
mempengruhi ketercapaian penyampaian informasi kesehatan. Komunikasi kesehatan
hendaknya memenuhi unsur komunikasi itu sendiri, seperti lembaga kesehatan
sebagai komunikator, masyarakat sebagai komunikan, internet maupun media cetak
tan elektronik sebagai media dalam penyampaian pesan, pesan yang ingin disampaikan
dan perubahan setelah disampaikan pesan sebagai efek positif.
Komunikasi dalam kesehatan hendaknya selalu mengalami
perubahan seiring perubahan lingkungan dan disesuaikan dengan keadaan
masyarakat dan pelaku atau komunikator hendaknya lebih variatif dan inovatif
dalam penyampaian pesan informasi kesehatan.
VII.
DAFTAR PUSTAKA
Info Kesehatan,2011,Komunikasi Informasi dan Edukasi Gizi, [online],(http://denbagoesblogspot.blogspot.com/2011/10/komunikasi-informasi-dan-edukasi-gizi.html/ diakses tanggal 13 september 2012)
Go Blog,2011, Makalah Komunikasi Kesehatan, [online], (http://arrafikaddin.blogspot.com/2011/04/makalah-komunikasi-kesehatan.html/ diakses tanggal 13 september 2012)
dr.Suparyanto,M.Kes,2011,komunikasi kesehatan, [online], (http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/12/komunikasi-kesehatan.html/diakses tanggal 15 september 2012)
dr.Suparyanto,M.Kes,2011,komunikasi kesehatan, [online], (http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/12/komunikasi-kesehatan.html/diakses tanggal 15 september 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar